Kajian tentang klaster industri di Indonesia memberikan beragam perspektif dan argumen tentang entitas dalam klaster industri. Klaster industri yang merupakan kumpulan dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan potensi, dukungan, dan keahlian yang relatif seragam merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia di berbagai daerah. Masyarakat yang mampu mengelola dan mengemas potensi lokal yang ada di masing-masing daerah ini kemudian saling belajar, berkembang, hingga akhirnya membentuk klaster industri. Secara umum, banyak penelitian dan pembahasan klaster industri menggarisbawahi peran lingkungan internal dan eksternal dalam ekosistem klaster industri. Selain itu, peran pemberdayaan UMKM menjadi isu yang banyak disoroti dalam pengembangan klaster industri. Sebagai sebuah entitas bisnis, secara eksternal klaster industri dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti aspek politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan. Selain itu, secara internal, unsur operasi, Sumber Daya Manusia (SDM), pemasaran, keuangan, dan fungsi bisnis lainnya turut mempengaruhi keberlangsungan dari klaster industri tersebut. Buku ini mencoba menggali lebih jauh tentang kapabilitas lokal yang dimiliki klaster industri. Klaster industri tidak hanya menjadi entitas yang bergantung pada keberadaan lain, melainkan memiliki keunggulan bersaing (unique selling proposition) yang bersumber dari potensi dan kapabilitas yang dimiliki secara lokal. Selain itu, buku ini akan membahas secara komprehensif tentang dinamika inovasi yang dapat dilakukan klaster industri dalam konteks persaingan di era Industri 4.0. Dalam hal ini, penulis melakukan studi kasus di Sentra Industri Sepatu Cibaduyut, Bandung.
